
Setelah menjelajah ke Malaysia, BUMN Farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bakal bakal memperluas jaringan ke negara-negara lain. Direktur Utama PT Kimia Farma Rusdi Rosman menyebut bakal membuka toko obat di Vietnam dan Arab Saudi.
Untuk Vietnam, perseroan bakal mengirim tim untuk mengkaji prospek pasar di sana juga aturan-aturan yang berlaku. Rusdi mengaku telah ada tawaran joint venture dari perusahaan swasta dan BUMN di sana.
Sementara di Arab Saudi, perseroan mendapatkan tawaran dari Kementerian Agama. Rusdi mengaku, perseroan juga telah dapat fasilitas gedung dan lahan untuk pembukaan apotek.
Di Malaysia sendiri, perseroan bakal menambah 2 apotek. Untuk melancarkan aksi korporasi ini, KAEF telah menyiapkan dana yang masuk dalam belanja modal atau capital expenditure.
Perseroan menargetkan penjualan tahun ini tumbuh 18 persen atau mencapai Rp 5,35 triliun. Laba bersih perseroan ditargetkan capai Rp 235 miliar, atau naik 10 persen dari tahun 2013 lalu